Pages

Selasa, 04 November 2014

Makalah Dimensi Teknologi Informasi dalam Manajemen Pendidikan



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini dunia telah memasuki era informasi yang akan berkembang dan terus berkembang. Informasi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh semua kalangan baik instansi pemerintah, rumah sakit, pertahanan, bisnis, olah raga, amupun pendidikan. Di zaman era globalisasi dan perdagangan bebas yang akan segera diterapkan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi syarat pokok untuk dapat bersaing. Untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas, lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di zaman era global ini. Teknologi dan informasi terus berkembang dengan pesatnya.
Perkembangan teknologi akhir-akhir ini berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan. Termasuk dampak terhadap tuntutan akan perubahan dalam manajemen pendidikan. Perkembangan teknologi dan informasi memaksa proses adapatasi dalam manajemen pendidikan.
Banyak kita lihat dan dengar di semua bidang sudah menggunakan komputer yang sangat membantu pekerjaan manusia. Sebagai contoh pengolahan data diantaranya : data pegawai, gaji pegawai, laporan keuangan, pemeriksaan jawaban ujian peserta CPNS bahkan pemeriksaan jawaban UN, semuanya dikerjakan dengan menggunakan komputer. Jika semua itu dikerjakan secara manual tentunya akan memakan waktu yang lama dan menguras tenaga.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, pendidikan dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antar pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi, kelompok yang lainnya, atau dosen dan mahasiswa tanpa mengenal batas baik tempat, jarak dan waktu. Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka perumusan makalah ini adalah :
1.        Pengertian teknologi informasi
2.        Lingkup teknologi informasi
3.        Peran teknologi informasi
4.        Peran teknologi informasi dalam bidang pemerintahan, ekonomi, dan pendidikan
5.        Manfaat dan kekurangan teknologi dalam pendidikan

C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan disusunya makalah ini adalah:
1.        Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi
2.        Untuk mengetahui lingkup teknologi informasi
3.        Untuk mengetahui peran teknologi informasi
4.        Untuk mengetahui peran teknologi informasi bidang pemerintahan, ekonomi, dan pendidikan
5.        Untuk mengetahui manfaat dan kekurangan teknologi dalam pendidikan



BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Informasi
            Istilah ‘teknologi informasi’ mulai dipergunakan secara luas dipertengahan tahun 80-an. Definisi kata ‘informasi’ sendiri secara internasional telah disepakati sebagai ‘hasil dari pengolahan data’ yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang leboih dibanding dengan data mentah.
            Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang dipergunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk mendapatkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, pendidikan, dan pemerintahan.
            Ada beberapa pengertian atau definisi teknologi informasi dari berbagai sumber,  yaitu :
1. Hall (2001), “teknologi informasi  mencakup perangkat keras, perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, menyimpan, mengambil, dan memanipulasi atau menampilkan data”.
2.  Indrajit (2003), “mendefinisikan teknologi informasi adalah suatu teknolgi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data atau informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu”.
3. Martin (2006), “mendefinisikan teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan data, melainkan mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi”.
4. Hamid Al-Jufri (2010), “teknologi informasi adalah satu kesatuan data, bilangan, gambar dan suara yang dimasukkan, diproses, disimpan, dan keluaran data lewat media elektronik”.
B. Lingkup Teknologi Informasi
            Secara garis besar teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras menyangkut pada peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti monitor, CPU, printer keyboard dan lain-lain. Adapun perangkat lunak terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai dengan tujuan intruksi-intruksi tersebut.
            Haag (2000) membagi teknologi informasi menjadi 6 kelompok, yaitu :
1. Teknologi masukan (input technology)
2. Teknologi keluaran (output technology)
3. Teknologi perangkat lunak (software technology)
4. Teknologi penyimpan (storage technology)
5. Teknologi telekomunikasi (telecomunication technology)
6. Mesin pemroses (processing machine) atau lebih dikenal dengan istilah CPU
            Teknologi masukan adalah segala perangkat keras yang digunakan untuk memasukkan data atau informasi dari sumber asalnya. Contoh teknologi ini antara lain barcode scanner dan keyboard. Dalam hal ini teknologi keluaran mempunyai andil yang cukup besar. Pada umumnya teknologi disajikan dalam monitor namun kadang kala disajikan tercetak dalam kertas.
Untuk menciptakan informasi diperlukan perangkat lunak atau sering disebut program. Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Komputer penyimpan segala peralatan yang digunakan untuk data, contoh media untuk menyimpan adalah tape, hard disk, dan flash disk.
Mesin pemrosesan adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang berfungsi untuk memasukkan memproses, dan mengambil data atau program (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program (berupa komponen CPU).
C. Peran Teknologi Informasi
            Dewasa ini, sangat sulit membayangkan sebuah organisasi atau perusahaan yang belum terpengaruh oleh perkembangan sistem informasi berbasis komputer dan aplikasi-aplikasi komputer. Banyak organisasi dan perusahaan yang sudah menyadari manajemen sumber daya informasi mereka telah sama pentingnya dengan manajemen sumber daya utama lainnya seperti : properti, prsarana-prasarana, perlatan atau utilitas, karyawan dan modal.
            Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang sangat besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur, operasi dan manajemen organisasi.
            Secara garis besar peranan teknologi informasi dapat dikatakan bahwa : (1) teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otonomi terhadap suatu tugas atau proses; (2) teknologi informasi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan suatu tugas atau proses; (3) teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini teknologi informasi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas dan proses.
            Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi di bidang teknologi informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk memprthanakan dan meningkatkan posisi kompetitif, efektifitas, dan efisien. 

D. Peran Teknologi Informasi dalam Bidang Pemerintahan, Ekonomi, dan Pendidikan

1. Peran Teknologi Informasi dalam Bidang Pemerintahan (E-Government)
            E-Government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Pada intinyan e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti : government to citizen (G2C), government to business (G2B), dan government to government (G2G).
            Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi online antar instansi pemerintah, baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik. Hal terpenting yang harus dicermati adalah sektor pemerintahan merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus di dukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak pengguna lainnya.
2. Peran Teknologi Informasi dalam Bidang Ekonomi
            Menjelang peralihan abad sekarang ini, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).
            Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam masyarakat atau ekonomi informasi.

3. Peran Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan
            Teknologi pendidikan adalah satu bidang atau disiplin dalam memfasilitasi belajar manusia melalui identifikasi, pengembangan, pengorganisasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar dan melalui pengelolaan proses kesemuanya itu. Teknologi informasi telah berkembang menjadi suatu teknologi yang sangat membantu bahkan menentukan tingkat kinerja sebuah organisasi.  
            Teknologi dalam pendidikan yang diharapkan akan semakin memfasilitasi proses belajar mengajar yang lebih meningkatkan nilai-nilai pada pendidikan. Teknologi lebih khusus lagi teknologi informasi pembelajaran sebagai bagian dari teknologi pendidikan, dan perubahan yang terjadi di dalam penyampaian pembelajaran. Jika komputer di hubungkan ke internet, maka komputer tersebut menjadi bagiann dari jaringan. Internet juga berfungsi untuk membagi informasi yang diperlukan. Kelebihan internet sebagai jaringan komputer telah memberikan kemudahan bagi para pemakai, baik untuk berkomunikasi, bertukar informasi maupun pembelajaran yang dikenal dengan e-Learning.
            Ada tiga fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran dalam kelas, yaitu :
1. Tambahan (suplemen)
Dikatakan berfungsi sebagai tambahan (suplemen), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak
2. Pelengkap (komplemen)
Dikatakan berfungsi sebagai pelengkap (komplemen) apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas.
3. Pengganti (subtitusi)
Beberapa perguruan tinggi di negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran atau perkuliahan pada para mahasiswanya. Tujuannya agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari siswa.
E. Manfaat dan Kekurangan Teknologi Informasi Pendidikan
1. Manfaat teknologi dalam pendidikan diantaranya :
a.    Teknologi dalam pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung konstruksi pengetahuan
b.    Teknologi dalam pendidikan sebagai sarana informasi untuk menyelidiki pengetahuan yang mendukung pelajar
c.    Teknologi dalam pendidikan sebagai media sosial untuk mendukung pelajaran dengan berbicara tanpa bertatap muka
d.   Teknologi dalam pendidikan sebagai mitra intelektual untuk mendukung pelajaran dalam membantu pelajar mengartikulasikan dan mempresentasikan apa yang mereka ketahui
e.    Teknologi dalam pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
f.     Teknologi dalam pendidikan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar
g.    Teknologi dalam pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan pendidikan
h.    Teknologi dalam pendidikan dapat mempercepat pertumbuhan pengetahuan
2. Kekurangan teknologi pendidikan diantaranya :
a.    Pihak dosen atau guru yang tidak bisa mengoperasikan atau menguasai elektronik akan tertinggalkan oleh siswa
b.    Teknologi dalam pendidikan memerlukan SDM yang berkualitas untuk bisa mempercepat inovasi sekolah, sedangkan realita masih kurang.
c.    Teknologi dalam pendidikan baik itu hardware maupun software membutuhkan biaya yang mahal
d.   Keterbatasan sarana dan prasarana sekolah akan menghambat inovasi pendidikan
e.    Penggunaan teknologi pendidikan dalam bentuk hardware memerlukan kontrol yang tinggi dari dosen, guru atau orang tua terutama internet dan software
f.     Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi cenderung lambat di dalam perkembangannya.
      
      

BAB III
KESIMPULAN

Perkembangan teknologi akhir-akhir ini berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan. Termasuk dampak terhadap tuntutan akan perubahan dalam manajemen pendidikan. Perkembangan teknologi dan informasi memaksa proses adapatasi dalam manajemen pendidikan.
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang dipergunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk mendapatkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, pendidikan, dan pemerintahan.
Secara garis besar teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Secara garis besar peranan teknologi informasi dapat dikatan bahwa : (1) teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otonomi terhadap suatu tugas atau proses; (2) teknologi informasi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan suatu tugas atau proses; (3) teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia.
Teknologi informasi pada sektor pemerintahan merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus di dukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak pengguna lainnya.
Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam masyarakat atau ekonomi informasi.
Teknologi dalam pendidikan yang diharapkan akan semakin memfasilitasi proses belajar mengajar yang lebih meningkatkan nilai-nilai pada pendidikan. Teknologi lebih khusus lagi teknologi informasi pembelajaran sebagai bagian dari teknologi pendidikan, dan perubahan yang terjadi di dalam penyampaian pembelajaran.




1 komentar: